Amazon hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pengembangan MMORPG yang berdasarkan serial Lord of the Rings. Game tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 2019.
Game tersebut awalnya sedang dalam pengembangan di Amazon Game Studios bersama dengan Leyou Technologies yang berbasis di China. Awalnya MMORPG tersebut akan rilis untuk PC pada tahun 2022, tetapi hal tersebut berubah ketika Leyou dibeli oleh Tencent pada bulan Desember lalu.
Amazon’s embattled video game division has canceled an online role-playing game based on the fantasy series Lord of the Rings in another setback for the technology giant https://t.co/lJSjglUwlD
— Bloomberg (@business) April 17, 2021
Menurut laporan Bloomberg, sempat terjadi negosiasi kontrak yang menyebabkan perselisihan antara Amazon dan Tencent. Perselisihan itu akhirnya menyebabkan pembatalan MMORPG Lord of the Rings.
Seorang juru bicara Amazon telah mengonfirmasikan Bloomberg bahwa setelah akuisisi Tencent atas Leyou, mereka “saat ini tidak dapat memperoleh persyaratan untuk melanjutkan pengembangan dengan judul ini”.
“Kami mencintai IP Lord of the Rings, dan kami kecewa karena tidak akan menghadirkan game ini kepada pelanggan,” lanjut juru bicara Amazon. Tim Amazon yang mengerjakan game tersebut akan dipindahkan ke proyek lain.

Pembatalan ini merupakan serangkaian berita buruk untuk Amazon Game Studios. Studio tersebut tidak dapa merilis video game yang sukses sejak diluncurkan pada tahun 2014.
Amazon memang memiliki layanan streaming populer seperti Twitch, tetapi divisi video game-nya telah gagal meluncurkan game mereka selama bertahun-tahun.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai pembatalan MMORPG Lord of the Rings ini?