Banyak penggemar Bungie mempertanyakan keputusan studio untuk terus mendukung Destiny 2 setelah berpisah dari Activision pada 2019. Beberapa mengharapkan Bungie untuk merilis game yang berbeda, apakah itu Destiny 3 atau sesuatu yang sama sekali baru? Kali ini para penggemar bisa bernafas lega, karena mereka telah mengerjakan beberapa “proyek baru” sejak tahun 2017.
Melalui wawancara Metro, Pete Parsons (CEO Bungie) menjawab pertanyaan mengenai pisahnya Bungie dengan Activision pada bulan Januari 2019 silam. Parsons mengatakan bahwa keinginan tetap studio mereka adalah “untuk kemandirian yang kreatif”. Dari jawaban itu sendiri kita tahu bahwa mereka ingin memegang penuh pengembangan Destiny 2, tetapi Parsons memilih berpisah untuk memfokuskan pengembangan game mereka kedepannya.
It’s here. I was somehow allowed to interview @pparsons. I asked a lot, and he gave more. We covered things from Destiny during a pandemic, the culture at Bungie, crunch, the company’s split from Activision, losing support studios and new projects. Enjoy. https://t.co/HaEqY7rAx7
— Patrick Dane (@PatrickDane) November 27, 2020
“Jadi kami mulai proyek kami sekitar tiga tahun lalu, Jason [Jones], Jonny Ebbert dan Zach Russell dan beberapa dari kami mulai mengerjakan sebuah inkubasi baru”, kata Parsons. Dari hal ini kita bisa ketahui bahwa mereka telah mengembangkan beberapa proyek baru selama 3 tahun terakhir ini.
Mereka juga telah menerima investasi dari NetEase pada tahun 2018 sebelum akhirnya pisah dengan Activision pada tahun 2019. Parsons juga menambahkan bahwa M.E. Chung (Designer Destiny’s Social System) ikut berpartisipasi dalam proyek terbaru mereka ini.
Menurut Parsons, proses “inkubasi” ini lebih bertujuan untuk membangun sebuah tim yang baik. Tetapi jika kita melihat respon mereka, sepertinya Parsons juga senang dengan bagaimana game tersebut terbentuk.
Parson sendiri tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang mereka hadirkan untuk proyek terbaru Bungie ini, tetapi ia hanya berkata bahwa: “Saya juga berharap bisa mengatakan lebih banyak, tetapi saya pikir kalian akan sangat tidak sabar dengan proyek ini”.
Proyek Bungie?
Bukan kejutan besar bahwa Bungie memiliki proyek lain yang sedang mereka kerjakan saat ini. Sebelumnya mereka telah mengajukan merek dagang di Eropa untuk sebuah judul bernama Matter pada tahun 2018 yang lalu. Pada tahun 2019, Bungie juga berencana untuk merilis sebuah game non-Destiny sebelum tahun 2025 mendatang.
Tahun 2020 ini, sebuah lowongan pekerjaan mereka menyebutkan bahwa Bungie mengerjakan sesuatu yang “riang dan aneh”. Christopher Barrett juga saat ini terdaftar sebagai direktur game dari proyek yang tidak diumumkan tersebut.

Untuk sementara ini, fokus Bungie akan tetap pada seri Destiny. Ekspansi terbaru mereka, yaitu Destiny 2: Beyond Light baru saja diluncurkan. Ekspansi tersebut juga akan berlangsung hingga tahun 2021 mendatang. Mungkin perlu beberapa tahun lagi sebelum para penggemar mengetahui proyek lain yang sedang dikerjakan oleh Bungie, tetapi setidaknya mereka sudah jelas dengan arah proyek tersebut. Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai proyek terbaru ini?