Penguji QA pada CD Projekt Red tampaknya belum berhasil menyelesaikan Cyberpunk 2077 setelah bermain selama 175 jam di salah satu dari banyak permainannya.

Lukasz Babiel, pemimpin Quality Assurance di CDPR, memposting tangkapan layar di Twitter tentang total waktu bermainnya selama akhir pekan. Babiel yang memulai Cyberpunk 2077 sebagai Nomad telah bekerja lebih dari 175 jam dan masih belum melihat credits roll (itu lho kalo udah tamat ada teks gerak dari bawah ke atas).
How it started How it’s going pic.twitter.com/b4JL6bIVBf
— Łukasz Babiel (@pjpkowski) November 21, 2020
Ketika ditanya kapan waktu kelarnya, Babiel mengatakan dia meluangkan waktunya untuk menjarah dan melihat semuanya pada kesulitan yang paling sulit.“Enggak juga, itu cuma salah satu permainan lambat saya yang sedang berlangsung pada kesulitan paling sulit dimana saya bermain lebih berhati-hati dari biasanya, looting semuanya, menggunakan setiap fitur yang ditawarkan permainan, saya mengambil waktu saya” kata Babiel.
Not really, that’s just one of my ongoing slow paced playtroughs on the hardest difficulty where I play more stealthy than usual, loot everything, use every feature the game has to offer, I take my time ;).
— Łukasz Babiel (@pjpkowski) November 21, 2020
Game ini tidak menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan alur cerita/campaign. CDPR sebelumnya juga mengatakan bahwa Cyberpunk 2077 akan “sedikit lebih pendek” dari The Witcher 3. Peta Cyberpunk 2077 juga seharusnya lebih kecil, namun lebih padat daripada The Witcher 3. Tapi, ingat sudah ada spoiler, karena salinan fisik tersebut sekarang sudah mulai beredar.
Cyberpunk 2077 akan rilis pada tanggal 10 untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5 , Xbox One, dan Xbox Series S/X. Sobat Gitizen bisa lanjut pre-order atau menunggu game ini direview.