Melalui laporan terbaru Bloomberg, Electronic Arts (EA) telah membatalkan sebuah game dengan nama kode Gaia. Game tersebut telah dikembangkan oleh Motive Studios selama hampir 6 tahun.
Game tersebut pertama kali diisyaratkan pada tahun 2015, tetapi tidak pernah diumumkan secara resmi atau diberi judul. Sejak itu, eksekutif EA telah merilis beberapa informasi setiap tahunnya.
Dalam acara EA Play 2020, mereka sempat memberikan cuplikan beberapa detik dari Gaia. EA menggambarkannya sebagai “game baru yang sangat ambisius dan inovatif yang menempatkan kekuatan dan kreativitas di tangan Anda”.
Pembatalan ini adalah bagian dari peralihan sumber daya yang dilakukan oleh EA saat mengevaluasi proyek dan memutuskan proyek mana yang akan bergerak maju. Awal bulan ini, mereka meninjau game yang sedang dikembangkan seperti Gaia dan Anthem Next.
Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui proyek ini, pengembangan Gaia sedang “bergolak” dan game tersebut mengalami setidaknya satu kali reboot. Hal ini mungkin menjadi faktor dibalik pembatalan tersebut.
Ketika ditanya oleh Bloomberg, John Reseburg (Juru bicara EA) berkata, “kami memiliki alur konten baru yang dalam dan kuat dengan lebih dari 35 game baru dalam berbagai tingkat inkubasi dan pengembangan.”
This was the Assassin’s Creed style action game that EA was working on. https://t.co/Kmdi1GT3Zs
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) February 25, 2021
Gaia diisyaratkan pada tahun 2015 ketika EA mempekerjakan Jade Raymond untuk memulai studio baru bernama Motive Studios di Montreal, Kanada.
Raymond yang terkenal karena mengawasi serial Assassin’s Creed dan Watch Dogs saat berada di Ubisoft Entertainment SA, bergabung dengan EA untuk membuat game action-adventure open-world bernama Gaia.
Tetapi masalah yang sedang berlangsung di Motive Studios, termasuk penggabungan dengan BioWare Montreal pada tahun 2017, menyebabkan “bentrokan budaya” dan kepergian Jade Raymond pada Oktober 2018.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai potensial dari proyek ini?