Embracer Group telah bergabung dengan Easybrain dalam kesepakatan yang akan membuat mereka menjadi pemegang saham terbesar ketiga di Embracer secara keseluruhan. Kesepakatan itu bernilai sekitar $765 juta, di mana $125 juta akan dibayarkan berdasarkan target kinerja yang disepakati.
Namun, seluruh kesepakatan akan dibayarkan pada saham B yang baru diterbitkan di Embracer Group, dengan jaminan $ 640 juta saham yang akan diterbitkan secara bertahap selama dua tahun ke depan.
Setelah periode dua tahun tersebut, manajemen senior Easybrain (Peter Skoromnyi, Matvey Timoshenko, dan Oleg Grushevich) secara kolektif akan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di Embracer Group.
“Easybrain telah berulang kali mendemonstrasikan kemampuan untuk mengembangkan, menskalakan secara global, dan mengoperasikan kategori game teka-teki dan logika,” kata Lars Wingefors (CEO Embracer Group) melalui jumpa persnya. “Dengan bergabung dengan Easybrain, kami telah mempercepat bisnis Embracer secara bermakna.”
Easybrain melaporkan pendapatan kalender $200 juta pada tahun 2020, naik dari $111 juta pada tahun 2019. Perusahaan yang berbasis di Siprus tersebut memiliki 12 juta DAU di 15 game mereka.
Ini merupakan ketiga kalinya dalam 1 hari Embracer Group mengumumkan akuisisinya, setelah sebelumnya mereka mengakuisisi Gearbox Entertainment dan Aspyr Media. Beberapa bulan lalu, mereka telah mengakuisisi 13 perusahaan secara sekaligus.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai langkah yang dilakukan oleh Embracer Group ini?