Sebuah dokumen mengungkapkan bahwa Epic Games telah mengeluarkan lebih dari $11,6 juta untuk game gratis dalam 9 bulan pertama operasinya.
Salah satu strategi yang digunakan Epic Games untuk membawa pengguna ke Epic Games Store adalah dengan menawarkan game gratis setiap bulan. Karena persidangan Epic Games dan Apple, salah satu dokumen telah mengungkapkan rahasia game gratis mereka.

Simon Carless (pendiri GameDiscoverCo) menjelaskan bahwa dokumen tersebut adalah salah satu dari beberapa yang rilis sebelum waktunya.
Want to know how much $ the devs of those ‘free’ Epic Games Store games got, & how many copies were grabbed? Here’s the first 9 months to September 2019. ? pic.twitter.com/5hkLb1VEjj
— Simon Carless (@simoncarless) May 3, 2021
Dokumen tersebut melukiskan gambaran yang sangat menarik tentang masa-masa awal Epic Games Store. Ini juga mengungkapkan perbedaan yang luar biasa dalam hal pembayaran untuk berbagai game yang akan gratis di platform tersebut.
Game paling mahal yang telah mereka keluarkan sebagai game gratis adalah Batman Arkham, dengan Subnautica mengikuti di belakangnya.
This also shows just how important indie games are in a store’s portfolio. Even tho’ the big hitters drive a lot of users, going through these numbers you can see that AAA doesn’t perform better on the dollar than a good indie strategy does. Having both is critical.
— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) May 3, 2021
Rami Ismail (konsultan industri) menunjukkan bahwa game indie adalah bagian yang sangat besar dalam menarik pengunjung. Game seperti Oxenfree, Hyper Light Drifter, Super Meat Boy, dan Fez menambahkan pengguna baru dengan harga yang lebih murah.
Hanya Menggambarkan Perjalanan Awal Epic Games
Dokumen ini hanya merekam perjalanan Epic Games dalam menggratiskan game mereka hingga pertengahan tahun 2019. Hal ini berarti kita tidak tahu mengenai berapa banyak yang telah mereka habiskan untuk menggratiskan game seperti Grand Theft Auto V.
“Is the Epic Games Store currently profitable?” asks lawyer.
— Adi Robertson (@thedextriarchy) May 3, 2021
No, says Sweeney. It’s “hundreds of millions of dollars short of being profitable” because of the upfront costs of setting it up.
“We have a general expectation of becoming profitable within 3 or 4 years.”
Terlepas dari bagaimana mereka mencari penggunanya, masih ada jalan panjang sebelum Epic Games Store berhenti menghabiskan uang.
Tim Sweeney (CEO Epic Games) mengakui bahwa Epic Games Store saat ini tidak menguntungkan karena “memiliki biaya pemasaran yang besar untuk menyiapkannya”. Dia tidak berharap itu mulai menghasilkan uang hingga 3 – 4 tahun mendatang.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai rahasia Epic Games yang terkuak ini?