Setelah Blizzard menghentikan pengembangan konten Starcraft II beberapa hari yang lalu, apakah game Real-Time Strategy (RTS) akan kembali berjaya? Pada tanggal 20 Oktober 2020, beberapa mantan veteran Blizzard mengumumkan perusahaan terbaru mereka bernama Frost Giant Studios.
Real-Time Strategy Returns! We’re launching a new game studio to build the next great RTS! Join us on our journey at https://t.co/qtPYF1CahM! #FrostGiant pic.twitter.com/NRFfu64qCU
— Frost Giant Studios (@Frost_Giant) October 20, 2020
Frost Giant Studios merupakan sebuah perusahaan baru buatan 2 mantan developer Blizzard, yaitu Tim Morten dan Tim Campbell. Tim Morten (CEO) merupakan seorang mantan produser dari Starcraft II: Legacy of the Void dan telah bekerja lebih dari 6 tahun di Blizzard. Sebelumnya ia pernah bekerja pada Activision, Sony’s Santa Monica Studio dan Electronic Arts (seri Command & Conquers).
Tim Campbell merupakan seorang mantan veteran Blizzard yang telah bekerja sejak awal tahun 2000. Ia sempat membantu dalam pengembangan ekspansi Warcraft III: Reign of Chaos, yaitu The Frozen Throne. Campbell juga membantu pengembangan projek System Shock 3 (OtherSide Entertainment) dan Wastelands 3 (inXile Entertainment).
Keduanya telah mendapatkan bantuan dana sekitar 68 miliar rupiah dari beberapa perusahaan besar seperti 1 Up Ventures, GC Tracker, Riot Games, dan Griffin Gaming Partners. Bantuan dana ini dipimpin oleh Bitkraft Ventures.
Akan mereka apakan dana tersebut? Mereka akan “membangun sebuah prototipe gameplay, belajar dari umpan balik konsumen, dan memperluas jangkauan operasi mereka.”
Apakah Blizzard Tidak Menyukai Game RTS Lagi?
Bukan berarti karena pembuatan perusahaan baru ini Blizzard tidak menyukai kesuksesan game RTS, mereka masih mempunyai seri-seri yang bisa diinvestasikan. Contohnya seperti Overwatch, Diablo, dan World of Warcraft.
I’ve heard stories of Blizzard folks trying to get RTS games greenlit in recent years with no success, so it’s sadly no surprise to see a bunch of devs who love the genre starting their own company.
— Jason Schreier (@jasonschreier) October 20, 2020
Jason Schreier (Reporter Bloomberg) pun memberikan pendapatnya mengenai Frost Giant Studios. Sebelumnya Starcraft II telah Blizzard umumkan akan tidak mereka kembangkan lagi, hal ini sudah sangat jelas bahwa Bobby Kotick (CEO Blizzard) merasa game RTS tidak cukup untuk memberikan mereka dana lanjutan.
Selain itu juga, Schreier mendengar bahwa beberapa karyawan Blizzard ingin membuka peluang game RTS lagi. Tetapi selama beberapa tahun ini seperti nya tidak ada kata berhasil dalam hal tersebut. Sangat tidak mengherankan apabila beberapa mantan veteran Blizzard yang menyukai game RTS akan keluar dari Blizzard untuk membuat game baru.
Rencana ini sebenarnya sudah mereka pikirkan ketika Mike Morhaime (Former CEO of Blizzard) ingin membuat sebuah perusahaan baru yaitu Dreamhaven. Tetapi pada saat itu rencana Mike Morhaime masih belum siap sehingga mereka akhirnya membuat sebuah perusahaan baru.
Melalui artikel GamesIndustry.biz, Tim Morten berkata bahwa: “komunitas Real-Time Strategy (RTS) merupakan komunitas yang sangat antusias. Mereka tidak hanya berhak untuk mendapatkan sebuah game RTS baru yang hebat, tetapi juga game yang mereka bisa saling bagikan dengan teman-temannya.”
“Membangun penerus (game RTS) yang layak akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi kami sangat senang dan bersyukur bisa dapat meneruskan kelanjutan game RTS di Frost Giant Studios.” lanjut Morten.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai Frost Giant Studios?