Konami telah mengumumkan restrukturisasi internal di mana tiga divisi produksi mereka akan dibubarkan pada Februari 2021 mendatang. Banyak media berspekulasi bahwa restrukturasi ini akan menghentikan produksi video game di perusahaan itu, tetapi mereka telah membantah hal tersebut.
Laporan terbaru investor dari Konami membahas mengenai topik restruksturasi organisasi. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa mereka akan membubarkan divisi produksi 1, 2, dan 3 “untuk menanggapi pasar yang cepat di sekitar kita”.
Divisi produksi Konami sebelumnya telah menjadi wakil dari pengembangan video game mereka, beberapa orang menganggap bahwa produksi video game di perusahaan tersebut telah ditutup secara keseluruhan.
Ketika ditanya kebenarannya, IGN dan Gematsu telah mendapatkan pernyataan resmi bahwa “pengumuman yang dilakukan mengacu pada restrukturisasi internal, dengan divisi produksi dikonsolidasikan. Kami belum ‘menutup’ divisi video game kami”.
There were some reports today citing an over a week-old restructuring announcement from Konami that mentioned dissolving its Production Divisions, which some misinterpreted as it shuttering console game production—which is false. Konami provided Gematsu the following statement: pic.twitter.com/xYdMQQpa8t
— Gematsu (@gematsucom) January 25, 2021
Daniel Ahmad (Senior Analis Niko Partners) juga memberikan konfirmasi bahwa restruksturasi ini pernah dilakukan pada tahun 2015. Pada dasarnya, mereka ingin memiliki tim yang berfokus pada area pertumbuhan industri.
Konami yang dulunya pernah menjadi bagian besar dari pengembangan video game, sekarang lebih diam selama beberapa tahun terakhir ini. Hal ini juga menjelaskan mengapa banyak orang mengambil kesimpulan bahwa mereka akan menjauhi dunia video game.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai langkah terbaru ini?