Mulai hari ini, sebuah studio baru telah muncul untuk memulai perjalanan baru mereka. Studio apakah itu? Sekelompok veteran industri video game dari Bioware dan Ubisoft telah mendirikan studio independen bernama Yellow Brick Games. Studio tersebut memiliki seorang talenta terkenal bernama Mike Laidlaw (Ex-Creative Director seri Dragon Age) dengan pengalaman terakhirnya sebagai Creative Director di Ubisoft.
Really delighted to announce I’ve been working with a really great crew here in Quebec City to help create Yellow Brick Games.https://t.co/op33W8nsij
— Mike Laidlaw (@Mike_Laidlaw) November 23, 2020
Mike Laidlaw nantinya akan ditemani oleh Thomas Giroux, Jeff Skalski, dan Frédéric St-Laurent B. Semua orang tersebut secara kolektif memiliki pengalaman bekerja di Ubisoft, Bioware, Electronic Arts, dan Activision Blizzard.
Thomas Giroux akan menjadi CEO dari Yellow Brick Games beserta Frédéric St-Laurent B sebagai COO dan Executive Producer nya. Studio baru ini berjanji untuk “memperkuat peran utama kawasan (Kanada) ini dalam kancah hiburan global” dengan proyek orisinal pertamanya. Proyek tersebut sama sekali belum terungkap tetapi sudah memiliki tim yang terdiri dari 15 karyawan.
Sepertinya tim mereka tidak akan hanya berlokasi di kota Québec, Kanada saja. Frédéric St-Laurent B mencatat bahwa maraknya pekerjaan jarak jauh telah membuat timnya untuk “menulis ulang aturan” yang ada. Mereka juga telah membuka kesempatan untuk merekrut talenta lain dari luar kota tersebut, contohnya seperti Montreal dan “negara-negara lain.”
Komentar Tim Yellow Brick Games Mengenai Studio Terbarunya

“Kami ingin menekankan ‘pendekatan kembali ke dasar’, yang berpusat pada kesenangan dalam membuat sebuah pengalaman game yang baru. Kami akan menyediakan sebuah lingkungan yang fleksibel dan lebih ramah yang dapat studio independen sediakan saat ini”, kata Giroux.
Skalski menambahkan: “Kami telah belajar banyak dalam mengerjakan sebuah proyek kelas dunia multi-tahun dengan ribuan kolega dan kami ingin mengambil pendekatan yang berbeda. Memanfaatkan tim bertalenta yang lebih kecil di mana orang-orang tersebut menjadi prioritas, kami akan ciptakan sebuah pengalaman yang menakjubkan yang nantinya dapat semua orang nikmati”.
“Pasar video game telah bergerak dengan cepat, kami tidak ingin mengejar ketinggalan tersebut dan mengejarnya saat kami dapat memengaruhi ke mana perginya. Sasaran ini mendorong kami untuk mendirikan Yellow Brick Games”. Lanjutnya.
Sebagai penggemar berat dari seri Dragon Age, saya secara pribadi sangat tidak sabar untuk melihat apa yang dapat dihasilkan oleh tim tersebut ketika terkunci dalam sebuah visi bersama. Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai studio baru ini?