Controller game saat ini sudah mencapai teknologi maksimalnya dengan berbagai macam fitur ditawarkan. Pada akhirnya, controller sering kali rumit, mahal, dan merepotkan untuk diisi dayanya. Apa jadinya jika Sony menjawab semua permasalahan controller tersebut dengan sebuah pisang?
Baru-baru ini sebuah paten ditemukan oleh GamesIndustry.biz dan Sony tampaknya masih memiliki ide jenius yang belum mereka keluarkan potensialnya.
“Akan diinginkan jika pengguna dapat menggunakan perangkat yang murah, sederhana dan non-elektronik sebagai perangkat video game,” tulis paten tersebut.” Pengungkapan ini berusaha untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi beberapa masalah yang diidentifikasi di atas.”
Tentu saja penggunaan pisang ini bukan sekedar lelucon semata. Paten tersebut menjelaskan metode yang bekerja dengan “objek pasif non-bercahaya yang dipegang oleh pengguna”. Hal ini bisa berupa pulpen, gelas, atau seperti contoh yang disukai Sony adalah pisang dan jeruk.

Kamera mendapatkan gambaran objek di tangan pengguna, nantinya kamera akan melacak objek tersebut berdasarkan piksel, kontur, dan/atau warna dalam gambar.
Sebuah game dapat dilatih untuk mengenali objek sebagai pengontrol atau dikonfigurasi sebelumnya sehingga pengguna diberi tahu sebelumnya apa yang dapat digunakan sebagai pengontrol.
Ada juga bagian menarik dari paten tersebut yang bernama “Two-Object Controller”, yang secara tidak langsung mengartikan: “Ya, kalian bisa menggunakan dua buah pisang/jeruk”.
Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti apakah paten ini akan membuahkan hasil. Kita tunggu saja hasilnya di masa mendatang.
Paten PlayStation VR 2
Selain paten berbasis pisang dan jeruk tadi, Sony juga mengeluarkan paten baru untuk teknologi VR-nya. Paten ini menjelaskan headset VR yang menghembuskan udara panas dan menyemprotkan bau berbeda ke wajah pemain.

Terlepas dari seperti apa tampilan controller baru atau fitur apa yang mereka dukung, Sony akan terus mencari ide teknologi VR untuk pelacakan jari.
Dalam sebuah paten yang diajukan pada tahun 2018 dan diterbitkan minggu lalu, Sony merinci beberapa ide yang dimilikinya untuk teknologi input berbasis jari.
Bagaimana pendapat sobat Giitzen mengenai paten Sony mengenai teknologi controller berbasis pisang dan jeruk tadi? Apakah kalian tidak sabar untuk melihat implementasinya?