Tencent telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham mayoritas dari Klei Entertainment (Pengembang Don’t Starve & Mark of the Ninja).
Menurut Jaime “Bigfoot” Cheng (Pendiri Klei Entertainment), mereka akan menjual “otonomi penuh dari kreatif dan operasi di semua aspek studio, termasuk proyek, bakat, dan masih banyak lagi.”
Ada beberapa perubahan akuntansi yang harus mereka selesaikan. Selain itu, mereka akan terus menjalankan studio seperti sebelumnya, tanpa ada perubahan pada staf, proyek, atau operasi lainnya.
Alasan mereka menerima akuisisi dari Tencent dikarenakan Klei Entertainment telah mengembangan banyak game selama 15 tahun ini.
Secara konsisten, keinginan Cheng adalah memungkinkan staf-nya melakukan pekerjaan kreatif terbaik mereka dengan belajar dan berkembang, tanpa tidak perlu khawatir masalah keuangan dan dapat menikmati hidup mereka di luar studio.
Pada tahun 2016, Tencent telah membantu mereka mendistribusikan gamenya di China. Don’t Starve Together menjadi game pertama yang diluncurkan di platform WeGame Tencent.
Baru-baru ini, mereka telah berkolaborasi dengan Tencent untuk perilisan Don Don’t Starve: Newhome di Android dan iOS.
Klei Entertainment memilih Tencent karena itu merupakan satu-satunya perusahaan yang telah memberikan mereka kebebasan kendali dalam studio tersebut.
Akuisisi ini tidak merubah operasional secara signifikan dalam merilis game mereka di China, tetapi hal ini dapat memudahkan mereka untuk mendukung pemain di negara tersebut.
Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai pembelian saham yang dilakukan oleh Tencent ini?