Activision Blizzard telah memindahkan studio Vicarious Visions dari sisi bisnis Activision ke sisi Blizzard Entertainment. Laporan ini muncul melalui GamesIndustry.biz ketika Activision Blizzard memberikan konfirmasinya kepada mereka.
Ke depannya, studio yang terdiri dari sekitar 200 orang tersebut akan menjadi karyawan Blizzard dan “berdedikasi penuh untuk game dan inisiatif Blizzard yang sudah ada”. Hal ini berarti studio tersebut tidak akan lagi menjadi pengembang utama dalam membuat sebuah game.
“Setelah berkolaborasi dengan Vicarious Visions selama beberapa waktu dan mengembangkan hubungan yang hebat, Blizzard menyadari ada kesempatan bagi [Vicarious Visions] untuk memberikan dukungan jangka panjang,” kata Activision Blizzard kepada GamesIndustry.biz.
Mereka menolak untuk menjelaskan apa yang telah dikerjakan studio tersebut dengan Blizzard Entertainment. Laporan terbaru dari Bloomberg menyebutkan bahwa Vicarious Visions bersama dengan Team 3 sedang mengerjakan sebuah Diablo 2 Remake bernama Diablo II: Resurrected.
Diablo II: Resurrected ‘dikatakan’ sedang dikembangkan oleh pengembang internal Blizzard (Team 1), sebelum akhirnya Blizzard membubarkan Team 1 karena beberapa alasan tertentu.
Sebagai bagian dari langkah tersebut, Jen Oneal (Kepala Vicarious Visions) telah dipromosikan menjadi wakil presiden eksekutif pengembangan Blizzard. Di mana dia bergabung dengan tim kepemimpinan perusahaan dan akan melapor langsung kepada J. Allen Brack (Presiden Blizzard).
Oneal akan digantikan oleh Simon Ebejer, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala operasional studio.
Vicarious Visions diakuisisi oleh Activision pada tahun 2005 dan telah bekerja di banyak seri video game terkenal beberapa tahun ini. Contohnya seperti Guitar Hero, Spider-Man, Tony Hawk, Crash Bandicoot, Destiny, Skylanders, dan Call of Duty.
Apakah sobat Gitizen terkejut dengan langkah terbaru Activision Blizzard ini?