gitecc
  • Home
  • Gaming
  • Tech
  • Rumor dan Bocoran
  • gitecc Originals
  • Events
  • Extras
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Business Wire
Wah, gak ada hasil
Lihat Semua Hasil
gitecc
Wah, gak ada hasil
Lihat Semua Hasil
gitecc
Beranda gitecc Originals Reviews

Age of Empires III: Definitive Edition – Review dan Impresi Pertama

The Definitive Experience.

Gian Hadi Priyanto Oleh Gian Hadi Priyanto
19 Januari 2021
masuk Gaming, PC, Reviews
0
Age of Empires III Definitive Edition
Share on FacebookShare on Twitter

Age of Empires III ada yang masih ingat? Yes, seri ketiga dari seri Age of Empires buatan Ensemble Studio ini akhirnya mendapatkan versi Definitive nya. Age of Empires III adalah sebuah game Real-Time Strategy yang mengambil latar pada zaman kolonialisasi di Amerika. Sama seperti pendahulunya, untuk versi Definitive ini sendiri juga menambahkan beberapa fitur baru. Fitur tersebut ada 2 playable Civilization, 6 buah skenario Historical Battle, dan Art of War.

Disclaimer: Ulasan ditulis oleh Ananda Krishna yang sudah mencoba game ini dari tahap insider, saya sebagai penulis artikel berkontribusi menjadi editor publikasi atas artikel ulasan ini.

Fitur Yang Lengkap

Main Menu

Saat saya membuka gamenya, saya pun disambut oleh pesan dari si Developer, World’s Edge. Mereka telah memperbaiki dan merubah beberapa “historical inaccuracy” untuk 2 Civilization Native Amerika. Sekarang Sioux dan Iroquois mendapakan nama baru yang lebih cocok yaitu Lakota dan Haudenosaunee. Tak cuma itu, mereka pun juga tidak lagi menambang emas untuk mencari resource koin.

Catatan dari Developer

Mereka juga harus membangun bangunan baru yang bernama “Tribal Marketplace” disebelah tambang untuk mendapatkan koin.

Age of Empires III Definitive Edition
Native Tribal Marketplace

Bangunan Fire Pit juga dirubah menjadi “Community Plaza”, dimana fungsinya tetap sama, hanya mendapatkan nama dan tampilan baru. Walaupun perubahannya terlihat drastis tetapi menurut saya sendiri, masih terlihat balanced. Selain itu, nama “Age” nya pun juga mendapatkan nama baru. Discovery Age dan Colonial Age sekarang menjadi Exploration Age dan Commerce Age.

Selain itu, kita juga mendapatkan 2 civilization baru, dimulai dari Inca ditujukan untuk player Age of Empires II untuk pertama kali nya, kita bisa meng”convert” musuh dengan “wololo” style. Mereka juga mendapatkan Trading Post yang lebih kuat daripada civilization lainnya. Lalu mereka juga memiliki rumah yang dapat mengumpulkan makanan secara pasif. Jadi kamu tidak perlu repot repot untuk meng micromanage villager kamu untuk mengumpulkan makanan. Seperti Aztec, Civilization ini tidak memiliki pasukan kuda dan artillery.

  • Inca HC
  • Inca House
Inca

Untuk Swedes, mereka adalah civilization Eropa yang baru. Mereka memiliki rumah (torp) yang dapat mengumpulkan resource di dekatnya (seperti tambang, semak berry dan pohon). Civilization ini memiliki pasukan unik, seperti Carolean, infantry yang dapat menyerang dari jarak jauh, tetapi dia memiliki melee attack yang mematikan. Lalu mereka juga mempunyai artillery unik yang bernama Leather Cannon, yang dapat dibuat saat age 2 (Commerce Age). Setelah saya memainkan kedua civilization baru tersebut, bisa dibilang mereka sedikit overpowered, dan perlu dilakukan rebalance.

  • Swedes HC
  • Swedes House
Swedes

Antarmuka dan Gameplay

Pada Definitive Edition ini, anda mendapatkan 3 jenis layout antarmuka (UI) baru, yaitu Default, diperuntukan untuk player baru. Lalu ada Definitive yang diperuntukan untuk player Age of Empires II Definitive Edition dan Classic, yang layoutnya mirip Age of Empires III original.

Kita bisa setting UI apapun kita mau (Setelah game rilis, tampilan setup HUD Layout tetap sama)

Dalam segi gameplay, ada perubahan drastis dalam sistem Home City di Definitive Edition. Semua kartu shipment sekarang tidak perlu lagi “grinding” untuk menaikkan level Home City hanya untuk membuka kartu shipment yang bagus. Sekarang level Home City hanya untuk membuka kustomisasi kosmetik dalam Home City (Khusus Home City dari Eropa).

Age of Empires III Definitive Edition
Home City Deck Unlock

Lalu sistem Revolution untuk civilization eropa juga mendapatkan sedikit overhaul. Salah satunya, beberapa negara mendapatkan opsi negara baru saat Revolution. Contohnya, Dutch dan Portuguese mendapatkan opsi untuk menjadi Indonesia saat melakukan Revolution. Anda akan mendapatkan Meriam Cetbang dan settler anda pun berubah menjadi Javanese Spearman. Hal yang saya tidak suka saat melakukan Revolution adalah, semua settler berubah menjadi Colonial Militia, tidak dapat membuat Settler lagi. Pada Definitive Edition, sekarang setiap anda melakukan Revolution, anda bisa mengirim satu kartu shipment dimana anda dapat membuat settler lagi.

Dutch dan Portuguese mendapatkan opsi untuk menjadi Indonesia saat melakukan Revolution.

Skenario Campaign Yang Baru – Historical Battles

Silahkan jangan lupa Subscribe gitecc juga ya! (o゜▽゜)o☆

Historical Battle adalah fitur baru yang ada di Definitive Edition ini. Mode ini semacam campaign mini yang mengambil beberapa pertempuran yang ikonik pada masanya. Setiap histori memakan durasi sekitar satu jam tanpa save ditengah gameplay. Dibandingkan AoE II Definitive Edition memiliki 15 skenario, Age of Empires III Definitive Edition hanya ada 6 skenarionya antara lain:

  • Algiers (1516)
  • Christopher Da Gama’s Expedition (1542)
  • Chuvash Cape (1582)
  • Raid on the Caribbean (1586)
  • Fort Duquesne (1754)
  • Battle of New Orleans (1815)

Grafik dan Performa

Untuk segi grafis, menurut saya lumayan bagus. Walaupun ada satu setting (Foliage) yang harus saya turunkan menjadi medium karena lumayan memakan resource yang banyak. Selain itu juga menyulitkan saya untuk melihat pasukan saya ketika berada di area rerumputan yang banyak.

Perbandingan setting foliage medium vs. high

Di sisi multiplayer pun juga mendapatkan improvisasi yang signifikan. Sekarang, multiplayernya menggunakan dedicated server, dibanding yang lama masih menggunakan sistem peer-to-peer. Lalu ada juga penambahan map baru untuk competitif.

Multiplayer dengan sistem dedicated server

Kesimpulan

Beberapa hal minus bagi saya adalah ada dubbing unit civilization Lakota dan Haudenosaunee. Entah mengapa volume nya terlalu kecil dibanding dengan unit dari civilization lainnya. Beberapa bug dari game ini masih ada, seperti settler yang terkadang berhenti sendiri ketika menebang kayu. Selain itu, ada beberapa masalah saat memasuki gameplay, salah satunya zoom out kurang jauh membuat saya sulit membuat perintah saat naval battle berlangsung.

Overall, definitive edition ini merupakan “upgrade” yang bagus dari yang original. Saya harap untuk developernya terus memberikan update bug fix atau rebalance untuk kedepannya, seperti Age of Empires II Definitive Edition. kalian bisa membeli game di Steam dibawah ini, atau berlangganan menggunakan Xbox Game Pass

Ringkasan

Age of Empires III: Definitive Edition

8.3 Score

Age of Empires III: Definitive Edition adalah game Real Time Strategy, game ketiga dalam sebuah seri Age of Empires. Ini adalah seri lanjutan yang sangat menarik. Definitive edition ini merupakan “upgrade” bagus dari yang original. Age of Empires III adalah game RTS dengan banyak konten, dan ditawarkan dengan harga yang sangat menarik tergantung harga setiap negara.

KELEBIHAN

  • Visual dan kualitas suara yang baik
  • Banyak konten termasuk DLC
  • Lebih banyak perbaikan daripada versi aslinya

KEKURANGAN

  • Beberapa masalah pathfinding dan AI
  • Jarak zoom out yang kurang jauh

Ulasan Detail

  • Ramah spesifikasi PC 0
  • Fitur dedicated server 0
  • Harga terjangkau 0
  • Gameplay 0
Tag: Age of Empires III: Definitive EditionReviewXbox Game Studios
Pos Sebelumnya

Raid Terbaru Destiny 2: Beyond Light Akan Dimulai Pada 22 November 2020

Pos Berikutnya

Phil Spencer: Xbox Tidak Harus Merilis Game Bethesda ke Platform Lain

Gian Hadi Priyanto

Gian Hadi Priyanto

Hobi makan, minum, main game, tidur, repeat!

CEK ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hitman 3 Review (PC) – Perjalanan Agent 47 yang Mumet

HORI Fighting Edge

HORI Fighting Edge Arcade Stick Review (PS4/PC)

Project Wingman

Project Wingman Review – Fitur Komplit Dengan Harga Irit!

Microsoft Flight Simulator

Cara Menggunakan “Mod Livery” di Microsoft Flight Simulator 2020

4 Desember 2020
Pos Berikutnya
Phil Spencer Game Bethesda

Phil Spencer: Xbox Tidak Harus Merilis Game Bethesda ke Platform Lain

Lagi Trending

  • Eksploitasi Source Engine

    Dapat Retas PC, Eksploitasi Source Engine Tidak Diperbaiki Selama 2 Tahun

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Sony Group Corporation Investasikan $200 Juta Lagi di Epic Games

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • CTFN: Beberapa Perusahaan Tertarik Untuk Membeli Square Enix [Rumor]

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Zhongli – Karakter Geo Bintang 5 Baru di Genshin Impact

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Perfect World Games Umumkan Game Mobile Bertema Persona 5 – Code Name: X

    7 shares
    Share 3 Tweet 2

Tentang Kami

gitecc

gitecc adalah “Game, Internet and Tech Community”. Sebuah portal yang berfokus menyajikan berita, konten game, teknologi, gadget dan aksesori serta konten video atau podcast. gitecc mulai dikembangkan pada tanggal 28 Mei 2020.

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Press Release

© 2021 gitecc

Wah, gak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Gaming
  • Tech
  • Bocoran
  • Tips & Tutorial
  • Reviews
  • Events
  • Extras
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Business Wire

© 2021 gitecc

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In