Microsoft telah melakukan banyak pekerjaan untuk memastikan upgrade windows 11 berjalan dengan baik. Tetapi, ada beberapa pengguna yang mengalami kesulitan saat melakukan upgrade, seperti dukungan spesifikasi, hingga situasi yang tepat sebelum melakukannya.
Dalam tips kali ini, kami akan menjelaskan kepada kalian mengenai beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan upgrade ke Windows 11 seperti membuat cadangan (backup data), pemulihan, hingga mengendalikan emosi karena lawan kita adalah koneksi Internet. Langsung saja kita mulai yuk.
Lihat situasi

Upgrade Windows 11 paling nyaman adalah saat kalian tidak ada kesibukan seperti tugas-tugas penting, skripsi, apalagi proyek jangka panjang. Jika kalian sibuk dan tidak ingin kehilangan data karena tidak sempat untuk menyimpan data kalian di storage lain, Saya sarankan untuk tahan upgrade terlebih dahulu sampai semuanya tuntas. Cukup lakukan update keamanan dan komulatif.
Periksa spesifikasi perangkat

Produsen dari berbagai merek benar-benar melakukan pekerjaan yang baik untuk mempertahankan daftar sistem yang kompatibel dengan versi Windows 11 tertentu. Periksa tautan berikut atau download PC Heatlh Check untuk melihat apakah Sistem Operasi tersebut mendukung sistem kalian.
Pastikan perangkat memiliki ruang disk yang cukup

Sudah dijelaskan di poin kedua, Windows 11 disarankan minimum memiliki ruang kosong sebesar 64GB, lebih besar ruangnya itu lebih baik. Saya sarankan beri ruang 70GB dan diinstal di dalam SSD. Kalau ukuran segini, flashdisk harus diatas 8GB untuk install ulang, hmm.
Download Media Creation Tool
Saat Windows 11 sudah rilis, sudah tersedia Installation Assistant, Media Creation tools, dan Disk Image (ISO) di sini. Tools ini sangat membantu jika kalian ingin menginstall lebih dari satu perangkat komputer. untuk petunjuk instalasi ada di sini, caranya beda tipis kok.
Metode download dan install seperti ini sangat rekomendasi untuk pengguna yang “santai”.
Gunakan backup plan (jika ada)
Instalasi Windows 11 memakan waktu kurang lebih 20-60 menit. Kemungkinan ini terjadi pada pengguna perangkat PC kentang yang menggunakan HDD. Untuk melancarkan installasi ketika di rumah suka mati listrik, gunakan UPS (PC) atau baterai (laptop) sebagai backup plan.
Jangan lupa backup!
Backup, metode paling penting saat upgrade sistem operasi, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa backup data sebelum upgrade atau install bersih Windows 11 ya!
Uninstall Antivirus pihak ketiga
Bertentangan dengan apa yang mungkin dikatakan pakar industri, perangkat lunak keamanan tetap menjadi salah satu penyebab paling umum masalah selama peningkatan sistem operasi utama. Lagi pula, ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan: kadang-kadang suka random memblokir perubahan pada konfigurasi sistem. Software antivirus pihak ketiga terkadang mendeteksi dan mengasumsikan pembaruan yang tidak terduga, membuat modifikasi besar pada file sistem mungkin merupakan serangan yang sedang berlangsung. Hal yang sama berlaku untuk perangkat lunak seperti firewall Kalian. Untuk menghindari kesalahan positif, Microsoft biasanya merekomendasikan untuk memperbarui perangkat lunak antivirus sebelum memutakhirkan.
Kalau masih ragu, untuk sementara uninstall Antivirus pihak ketiga, dan gunakan Windows Defender.
Sambungan internet saat instalasi ISO

Jika kalian ada rencana menggunakan media ISO untuk upgrade, putuskan sambungan internet selama persiapan supaya bisa install langsung tampa update. Kalian bisa cabut kabel internet atau matikan lewat pengaturan.
Tapi kalau mau terhubung ke internet untuk update tambahan, tidak apa-apa kok.
Kesimpulan
Inti dari tips ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti kalian untuk menghindari update Windows 11. Kebanyakan pengguna, upgrade Windows akan berhasil tanpa melakukan salah satu langkah di atas. Tetapi sebagian mereka yang tampaknya memiliki situasi jam kerja/tugas yang sibuk kadang senang ingin nyobain sistem operasi yang baru, tapi lupa ada beberapa software yang belum mendukung sistem operasi itu sendiri. Dengan setiap revisi Windows update, pasti selalu ada yang tak terduga, itu akan menjadi pengalaman belajar dalam prosesnya.
Apakah sobat Gitizen sudah mencoba Windows 11? Bagaimana hasilnya? Beritahu kami di komentar di bawah ini ya.
Update 6 Oktober 2021: Jangan lupa backup data.