Update 16 April 2021 16:30 WIB: Square Enix telah menutup rumor tersebut dan mengatakan bahwa: “Kami tidak mempertimbangkan untuk menjual perusahaan atau bagian mana pun dari bisnisnya, kami juga tidak menerima apa pun penawaran dari pihak ketiga mana pun untuk mengakuisisi perusahaan atau bagian mana pun dari bisnisnya.”
Laporan Awal:
CTFN hari ini melaporkan bahwa beberapa perusahaan telah menunjukkan minat mereka untuk membeli Square Enix. Laporan ini dikutip dari dua pejabat bank yang mengetahui situasi tersebut.
Masih tidak jelas apakah ini hanya merupakan divisi video game saja atau Square Enix secara keseluruhan. Menurut data Bloomberg, bisnis hiburan digital Square Enix telah menyumbang 72 persen dari total pendapatan pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2020.
Square Enix is said to have received recent M&A interest, CTFN’s Sarah Cohen reports: https://t.co/Vm5ts68gnt#gaming #news #MnA pic.twitter.com/DOFXu3gvWE
— CTFN (@ctfn_news) April 15, 2021
“Pertumbuhan game seluler secara global mungkin terus melambat,” kata Bloomberg Intelligence pada 11 November 2020.
Laporan CTFN tidak menuliskan Square Enix sedang aktif untuk mencari pembeli, hanya saja beberapa perusahaan “tertarik” untuk membeli mereka dan ini sering terjadi dalam industri video game.
Daniel Ahmad (Senior Analis Niko Partners) juga memberikan konfirmasi yang serupa.
Just a note that game companies often have discussions about M&A. Doesn’t mean something is actually happening.
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) April 16, 2021
Menurut David Gibson (Co-Founder Astris Advisory Japan KK), laporan ini hanya merupakan sebuah alasan bagi pemilik saham untuk menghidupkan bisnis mereka kembali. Saham Square Enix sedang berada di bawah tekanan karena kegagalan Marvel’s Avengers.

Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai rumor ini?