Sudah lebih dari dua tahun NVIDIA memperkenalkan teknologi Deep Learning Super Sampling (DLSS). Awalnya, mereka pernah dihujat karena betapa buramnya game tersebut jika DLSS diaktifkan, tetapi revisi kedua dari teknologi tersebut telah meningkatkan kualitas secara signifikan.
Pada titik ini, sebagian besar pengguna lebih suka menggunakan DLSS dan mengorbankan kualitas gambar yang hampir tidak bisa dibedakan demi peningkatan framerates. Contohnya seperti Cyberpunk 2077, game tersebut hampir tidak dapat dimainkan pada 4K dengan fitur Ray Tracing kecuali jika teknologi DLSS diaktifkan.
Pada peluncuran seri Radeon RX 6000, AMD berjanji akan meluncurkan versinya sendiri dari teknologi resolusi super bertenaga AI. Perusahaan tersebut belum memberikan rincian apa pun tentang bagaimana itu akan bekerja atau kapan tepatnya teknologi tersebut akan rilis.
AMD hanya mengisyaratkan hal itu dapat didasarkan pada teknologi Microsoft DirectML, tetapi pada saat yang sama AMD mengungkapkan bahwa pesaing DLSS-nya akan diluncurkan sebagai bagian dari paket teknologi FidelityFX.
Dengan demikian, tidak jelas apakah AMD memiliki rencana untuk tetap menggunakan DirectML dan mendorong pasar game menjadi satu standar atau lebih tepatnya membuat implementasi mereka sendiri yang akan membutuhkan kolaborasi dari studio game.

Menurut Prohardver, AMD sekarang berencana untuk meluncurkan update driver terbesar mereka saat musim semi ini. Artinya, paling cepat kita mungkin mendengar lebih banyak tentang FFSS di bulan Maret 2021. Laporan tersebut mengklaim bahwa pembaruan driver ini akan memberikan pembaruan pada dua teknologi berbasis resolusi: FidelityFX SR dan Radeon Boost.
AMD Radeon Boost tidak menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk meningkatkan framerates. Sebaliknya, teknologinya secara dinamis mengubah resolusi selama game berlangsung. Artinya, jika ada banyak gerakan, resolusi akan berkurang dan kinerja akan meningkat.
Teknologi ini secara relatif merupakan cara yang mudah untuk meningkatkan framerates, tetapi pada saat yang sama hal itu dapat menyebabkan performa yang tidak konsisten selama bermain game. Prohardver mengklaim bahwa driver juga akan memberikan pembaruan pada Radeon Boost yang mungkin menyelesaikan masalah ketidakkonsistenan ini.
Teknologi alternatif juga telah dikembangkan oleh Sapphire, yaitu TriXX Boost. Tidak seperti Radeon Boost, perubahan resolusi tidak terjadi secara dinamis. Sebaliknya, aplikasi tersebut membuat resolusi khusus untuk sistem dengan menggunakan teknologi Radeon Image Sharpening untuk meningkatkan kualitas gambar.
Oleh karena itu, teknologi ini menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih konsisten tetapi dengan mengorbankan kualitas gambar yang lebih rendah yang kemudian ditingkatkan secara artifisial dengan filter penajaman, bukan algoritma AI.
Jika AMD memang merencanakan driver baru musim semi ini, maka kita akan segera mendengar lebih banyak tentang teknologi ini dari AMD. Bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai temuan laporan terbaru ini?