Pada acara Google I/O 2021, Google mengumumkan Android 12 dengan tampilan desain yang baru. Kalian dapat mencoba versi Beta-nya melalui Google Pixel dan beberapa ponsel dari OEM tertentu.
Android 12 memperkenalkan desain ulang terbesar dalam sejarah Android. Hal ini didasarkan pada “cara baru untuk berfikir tentang desain” atau yang kita sebut sebagai Material You.
Personalisasi memiliki peran besar dan fitur utamanya terdiri dari tema yang dibuat secara dinamis berdasarkan wallpaper. Kalian cukup memilih wallpaper dan sistem secara otomatis menentukan warna mana yang dominan, saling melengkapi, dan “terlihat bagus”.
Sistem akan menerapkan warna-warna tersebut di seluruh OS-nya, ini termasuk panel notifikasi, lockscreen, panel volume control, widget, dan sebagainya.

Di seluruh OS, kalian juga akan melihat banyak animasi yang halus. Animasi ini memberikan rasa fluiditas dan dinamisme saat kalian berinteraksi dengan sistem.
Performa OS akan lebih efisien juga, dengan peningkatan under-the-hood yang mengakibatkan pengurangan 22% dalam waktu CPU yang diperlukan untuk system core services. Selain itu, terjadi pengurangan 15% juga dalam penggunaan big cores oleh sistem server.

Panel notifikasi, quick settings, dan tombol Power telah mereka desain ulang juga. Panel notifikasi sekarang “lebih intuitif dan menyenangkan” dengan tampilan yang lebih “crisp“.
Jumlah tombol pada tampilan Quick Settings juga sekarang lebih sedikit, di mana awalnya memiliki 6 tombol sekarang menjadi 4 tombol. Semua tombol tersebut tidak hanya menampilkan ikon saja, tetapi mereka sekarang memiliki label di sebelahnya.
Google Pay dan Home Control sekarang terintergrasi di Quick Settings. Kalian bisa memanggil Google Assistant dengan menahan tombol Power.
Di dalam Settings, kalian akan menemukan Privacy Dashboard. Menu ini memberikan kalian akses untuk melihat data apa yang sedang diakses oleh aplikasi dan seberapa sering. Kalian dapat dengan mudah mencabut izin tersebut langsung dari dasbor.

Ada indikator baru di kanan status bar yang memungkinkan kalian untuk mengetahui kapan aplikasi mengakses mikrofon atau kamera. Selain itu, kalian dapat dengan cepat menghapus akses aplikasi ini melalui Quick Settings.
Kemudian, kalian dapat membagikan perkiraan informasi lokasi dengan beberapa aplikasi tertentu. Ini berfungsi baik dengan aplikasi cuaca, yang mungkin tidak memerlukan lokasi persis kalian untuk melakukan hal tersebut.
Selain itu, Android 12 telah meningkatkan fitur aksesibilitas untuk orang-orang dengan gangguan penglihatan.
Mereka juga memberikan dukungan untuk scrolling screenshot, widget percakapan yang membawa orang favorit kalian ke homescreen, dan cara agar semua perangkat kalian bekerja sama dengan lebih baik.
Jadi, bagaimana pendapat sobat Gitizen mengenai desain ulang dari Android 12 ini?