Twitch telah menghapus tag “Blind Playthrough” sebagai tanggapan atas umpan balik (feedback) dari gamer dengan kemampuan disabilitas. Platform streaming tersebut mendorong streamer untuk menggunakan istilah alternatif seperti “First Playthrough” atau “No Spoiler”.
Erin “Aureylian” Wayne mengatakan melalui akun Twitter nya bahwa: “Saya senang melihat Twitch telah mendengarkan semua orang yang berbagi umpan balik dan menghapus tag ‘Blind Playthrough’ untuk mendorong bahasa yang lebih inklusif bagi komunitas kami”.
Happy to see Twitch has listened to everyone who shared feedback and removed the “Blind Playthrough” tag to encourage more inclusive language for our community.
— Aureylian △⃒⃘ (@aureylian) December 4, 2020
You can still use “First Playthrough” or opt to use it in combination with “No Spoilers” for the same sentiment. 💜
“Saya senang melihat Twitch menindaklanjuti janji untuk menyelesaikan masalah dan kekhawatiran dari komunitas disabilitas. Ini baru permulaan”, tambah Steven Spohn, advokat aksesibilitas dan COO Able Gaming. Ia juga memberikan cuitan pertama yang memicu diskusi tentang tag tersebut.
I’m happy to see Twitch following through on promises to address and resolving issues and concerns from the disability community. It’s just the beginning.
— Steven Spohn (Spawn) (@stevenspohn) December 4, 2020
For those who will ask what’s wrong with “blind playthrough” this the thread that started thishttps://t.co/c3uN9LtRQb https://t.co/1y7DGqcFZ0
Pada acara The Game Awards 2020, mereka telah menyertakan deskripsi audio untuk peserta tunanetra ketika streaming berlangsung di YouTube Gaming pada akhir minggu ini.
Geoff Keighley telah memberikan konfirmasi bahwa ini akan menjadi pertama kalinya sebuah acara menggunakan deskripsi audio. Ia juga menutup cuitan pada minggu ini dengan pernyataan “masalah aksesibilitas”.
